
Gary Cole: Bagaimana Alden Parker Berhasil Mengisi Kekosongan Gibbs – Serial NCIS telah lama menjadi salah satu acara kriminal paling populer di televisi Amerika Serikat. Ketika Mark Harmon, pemeran ikonik Leroy Jethro Gibbs, memutuskan untuk meninggalkan serial setelah hampir dua dekade, banyak penggemar merasa cemas. Bagaimana mungkin seseorang menggantikan sosok yang begitu sentral dan berkarisma? Jawabannya datang dalam bentuk Gary Cole, aktor veteran yang berperan sebagai Alden Parker — karakter baru yang membawa angin segar tanpa kehilangan esensi dari semangat NCIS.
Artikel ini akan membahas bagaimana Gary Cole berhasil mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan Gibbs, serta bagaimana perannya sebagai Alden Parker menjadi evolusi alami bagi dinamika tim NCIS.
Awal Kehadiran Gary Cole di NCIS
Ketika pengumuman kepergian Mark Harmon dari NCIS muncul pada 2021, banyak yang menganggap hal itu sebagai akhir dari era keemasan. Harmon bukan hanya pemeran utama, tetapi juga wajah dari waralaba tersebut. Gibbs dikenal dengan kepribadiannya yang tenang, misterius, dan penuh prinsip — sebuah figur ayah bagi anggota timnya.
Namun, produser NCIS memahami bahwa untuk mempertahankan daya tarik serial, dibutuhkan seseorang yang tidak mencoba menjadi “Gibbs baru”, melainkan membawa pendekatan berbeda. Di sinilah Gary Cole masuk.
Cole, aktor yang dikenal lewat peran-perannya di Office Space, The Good Fight, dan Veep, diperkenalkan sebagai Alden Parker — mantan agen FBI yang cerdas, pragmatis, dan punya selera humor yang halus. Tidak seperti Gibbs, Parker tidak selalu mengandalkan insting, tetapi lebih pada logika dan kolaborasi. Pendekatan ini memberikan dinamika baru yang segar tanpa menghapus fondasi emosional yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Gary Cole sendiri mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak pernah berniat untuk “menggantikan” Gibbs. Sebaliknya, ia ingin membawa karakter yang bisa hidup berdampingan dengan warisan Gibbs — seseorang yang dapat menghormati masa lalu sambil membuka ruang untuk masa depan NCIS.
Gaya Kepemimpinan yang Berbeda tapi Efektif
Salah satu hal paling menonjol dari Alden Parker adalah gaya kepemimpinannya yang kontras dengan Gibbs. Gibbs dikenal keras, disiplin, dan memiliki kode moral yang tak bisa diganggu gugat. Ia sering kali menggunakan pendekatan militer dan menuntut kesetiaan penuh dari timnya. Parker, di sisi lain, lebih terbuka dan komunikatif. Ia tidak takut untuk menunjukkan sisi manusiawinya, bahkan sering bercanda dengan timnya di tengah ketegangan.
Pendekatan ini sempat membuat beberapa karakter merasa canggung di awal. Torres (Wilmer Valderrama) dan McGee (Sean Murray), misalnya, butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya Parker yang lebih santai. Namun, seiring waktu, hubungan mereka berkembang menjadi kolaborasi yang sehat dan produktif.
Salah satu episode yang memperlihatkan kedewasaan karakter Parker adalah ketika ia harus menghadapi dilema moral terkait mantan rekan FBI-nya. Alih-alih mengambil keputusan sepihak, Parker melibatkan seluruh tim untuk mencari solusi bersama — sesuatu yang jarang dilakukan Gibbs.
Hal ini menunjukkan bahwa NCIS bukan hanya sekadar melanjutkan kisah lama, tetapi juga bertransformasi menjadi serial yang lebih inklusif dan relevan dengan generasi baru.
Selain itu, gaya bicara Parker yang tenang namun tajam memberikan kesan kepercayaan diri yang berbeda. Gary Cole berhasil menampilkan karakter yang memiliki otoritas tanpa harus mengintimidasi. Parker lebih suka mengarahkan daripada memerintah, dan hal itu membuatnya cepat diterima oleh para penonton.
Karisma Gary Cole di Balik Kamera
Kekuatan utama Gary Cole sebagai aktor adalah kemampuannya menghidupkan karakter dengan lapisan emosional yang kompleks. Dalam banyak adegannya di NCIS, Parker terlihat sebagai sosok yang rasional, tapi juga punya sisi lembut yang jarang ditunjukkan oleh Gibbs.
Dalam wawancara dengan CBS, Cole mengungkapkan bahwa ia menyiapkan karakter Parker dengan latar belakang personal yang kuat. Parker bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seseorang yang memiliki masa lalu yang rumit — mulai dari kehilangan pekerjaan di FBI hingga konflik batin yang membentuk kepribadiannya.
Salah satu episode yang memperlihatkan kedalaman karakter Parker adalah ketika ia harus menghadapi ayahnya yang sudah lanjut usia namun keras kepala. Episode tersebut memperlihatkan sisi emosional Parker dan menjelaskan mengapa ia begitu memahami perilaku bawahannya — karena ia sendiri telah melalui banyak tantangan pribadi.
Chemistry Gary Cole dengan pemeran lain seperti Katrina Law (Jessica Knight) dan Brian Dietzen (Dr. Jimmy Palmer) juga menambah dinamika yang menarik. Tidak ada lagi hierarki kaku seperti era Gibbs; Parker lebih berfungsi sebagai penghubung antara berbagai kepribadian unik di tim.
Bagi banyak penonton lama, kehadiran Cole membuat NCIS terasa lebih ringan tanpa kehilangan kedalaman cerita. Ia berhasil menyeimbangkan drama, humor, dan ketegangan dengan cara yang alami dan tidak berlebihan.
Tantangan Mengisi Kekosongan Gibbs
Meskipun Gary Cole mendapat banyak pujian, bukan berarti transisi ini berjalan mulus. Pada awal kemunculannya, sebagian penggemar menolak mentah-mentah gagasan bahwa ada yang bisa menggantikan Gibbs. Media sosial dibanjiri komentar skeptis, dan rating sempat menurun sesaat setelah Harmon hengkang.
Namun, tim produksi mengambil langkah cerdas dengan tidak “menghapus” Gibbs sepenuhnya. Nama Gibbs masih sering disebut dalam cerita, bahkan Parker beberapa kali terlihat menunjukkan rasa hormat kepada pendahulunya. Ini membantu penggemar beradaptasi secara emosional dan menerima Parker sebagai bagian dari kelanjutan, bukan pengganti total.
Gary Cole sendiri menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap Harmon. Dalam beberapa kesempatan, ia mengatakan bahwa karakter Gibbs adalah fondasi NCIS, dan tugasnya adalah menjaga semangat itu tetap hidup. Sikap rendah hati ini justru membuat penonton lebih mudah menerimanya.
Sekarang, beberapa musim setelah kehadiran Parker, sebagian besar penggemar mengakui bahwa Cole berhasil membuat NCIS tetap relevan dan menarik. Serial ini terus mencatat rating stabil dan bahkan memperluas penonton baru yang menyukai keseimbangan antara ketegangan dan humor ringan yang dibawa Parker.
Evolusi Serial NCIS Bersama Alden Parker
Kehadiran Alden Parker juga memberi kesempatan bagi NCIS untuk bereksperimen dengan format dan tema. Jika di masa Gibbs serial ini cenderung berfokus pada disiplin dan misteri kriminal berat, kini ceritanya lebih menekankan hubungan antar anggota tim dan eksplorasi moral.
Parker mendorong dinamika yang lebih egaliter — di mana ide bisa datang dari siapa saja. Dalam beberapa kasus, Jessica Knight atau Kasie Hines justru menjadi pusat pemecahan misteri, dengan Parker bertindak sebagai fasilitator.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa NCIS sedang beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di era televisi modern di mana penonton menginginkan karakter yang lebih manusiawi dan bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, humor khas Gary Cole — kering tapi cerdas — menambah warna baru. Momen-momen kecil di laboratorium atau ruang interogasi kini sering diisi dengan percakapan ringan yang memecah ketegangan tanpa merusak atmosfer cerita.
Kesimpulan
Kehadiran Gary Cole sebagai Alden Parker menandai babak baru dalam sejarah NCIS. Di saat banyak serial kehilangan arah setelah ditinggalkan tokoh utamanya, NCIS justru berhasil menemukan keseimbangan baru. Parker bukanlah Gibbs kedua, tetapi sosok yang membawa semangat baru tanpa mengkhianati warisan lama.
Dengan karisma alami, kecerdasan emosional, dan gaya kepemimpinan yang membumi, Gary Cole berhasil membuktikan bahwa peran besar tidak harus diisi dengan cara yang sama. Ia menunjukkan bahwa evolusi adalah bagian penting dari kelangsungan sebuah serial panjang.
Kini, NCIS bukan hanya kisah tentang memecahkan kejahatan, tetapi juga tentang adaptasi, hubungan antarmanusia, dan kemampuan untuk terus berkembang tanpa melupakan akar. Gary Cole telah mengubah skeptisisme menjadi kekaguman — dan mungkin, inilah bukti nyata bahwa bahkan dalam dunia fiksi kriminal, regenerasi bisa berjalan dengan indah.