Off Duty: Michael dan Cote Ungkap Momen-Momen Lucu di Set NCIS

Off Duty: Michael dan Cote Ungkap Momen-Momen Lucu di Set NCIS – Bagi para penggemar serial kriminal legendaris NCIS, nama Michael Weatherly dan Cote de Pablo tentu bukan sosok asing. Duo ini memerankan dua karakter ikonik — Anthony DiNozzo dan Ziva David — yang dikenal dengan chemistry khas mereka di layar. Namun, siapa sangka, di balik intensitas penyelidikan dan ketegangan aksi, kehidupan di balik layar NCIS justru dipenuhi tawa, candaan, dan momen lucu yang tak jarang terjadi saat kamera berhenti merekam.

Dalam sebuah wawancara khusus bertajuk Off Duty, Michael dan Cote berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama bertahun-tahun syuting NCIS. Keduanya dikenal memiliki keakraban yang melampaui sekadar rekan kerja, dan kedekatan itu ternyata menjadi sumber banyak momen lucu yang terjadi di lokasi syuting.

Michael Weatherly, dengan gaya khasnya yang humoris, menceritakan bahwa suasana di lokasi NCIS tidak pernah benar-benar kaku. “Kami bekerja keras, tapi juga tertawa keras,” ujarnya sambil mengenang masa-masa awal serial itu. Ia menambahkan bahwa sebagian besar tawa di set muncul dari momen-momen tidak terduga—terutama saat adegan serius tiba-tiba berantakan karena improvisasi spontan.

Salah satu kisah favorit mereka adalah ketika Cote de Pablo harus melakukan adegan menegangkan dengan senjata. Namun, karena kesalahan teknis, senjata tiruan itu macet, dan Michael justru muncul dari balik dinding sambil pura-pura jadi penjahat dengan tangan terangkat. “Dia berteriak seolah aku benar-benar mengacaukan adegannya,” kata Michael sambil tertawa. “Tapi lima detik kemudian kami berdua tertawa terbahak-bahak sampai sutradara pun tidak bisa menahan diri.”

Cote, yang dikenal lebih tenang dan elegan di depan kamera, mengaku bahwa Michael adalah sumber utama kekacauan lucu di lokasi. “Dia selalu mencari cara untuk membuat orang tertawa, bahkan di tengah adegan paling serius,” katanya. “Ada satu kali kami sedang melakukan adegan interrogasi super tegang, tapi dia terus membuat ekspresi wajah aneh di bawah meja agar aku kehilangan fokus.”

Namun, bukan hanya Michael yang kerap berulah. Cote juga memiliki sisi jahilnya sendiri. Dalam satu kesempatan, dia mengganti kopi Michael dengan teh herbal tanpa memberitahunya. “Aku menunggu reaksinya ketika dia sadar kafeinnya hilang. Hasilnya? Dia mengeluh seharian karena merasa ‘energinya hilang’,” kenang Cote sambil tertawa.

Kehangatan hubungan keduanya bahkan terasa di luar set. Mereka sering makan siang bersama, berdiskusi tentang karakter masing-masing, atau sekadar bercanda soal plot yang rumit. “Kami seperti keluarga,” ujar Michael. “Ada hari-hari sulit, tapi Cote selalu tahu cara membuat suasana jadi lebih ringan.”

Para kru NCIS pun mengakui bahwa chemistry keduanya di depan kamera tak lepas dari keakraban di balik layar. Setiap kali Michael dan Cote berinteraksi, atmosfer di lokasi berubah menjadi lebih hidup. Adegan-adegan mereka terasa alami karena tawa dan spontanitas yang terbentuk dari hubungan pertemanan sejati.


Tawa, Improvisasi, dan Rahasia di Balik Adegan Ikonik

Selain momen-momen kocak, Michael dan Cote juga mengungkapkan bagaimana humor justru membantu mereka menciptakan adegan-adegan paling memorable dalam NCIS. Bagi keduanya, tawa bukan sekadar hiburan, tapi juga kunci menjaga energi di tengah jadwal syuting yang panjang dan melelahkan.

Michael mengingat salah satu adegan terkenal di mana DiNozzo dan Ziva sedang menyamar sebagai pasangan di restoran. Dalam naskah, adegan itu seharusnya berlangsung serius karena mereka tengah membuntuti tersangka. Namun, improvisasi Michael mengubah suasana. “Aku sengaja menjatuhkan sendok, lalu pura-pura panik seolah itu bagian dari misi rahasia,” katanya sambil tertawa. “Cote menatapku dengan ekspresi ‘benar-benar?’ tapi malah ikut tertawa.”

Anehnya, momen itu justru disukai sutradara dan dipertahankan dalam episode final. “Kadang-kadang hal spontan justru menghasilkan keajaiban,” tambah Cote. “Momen lucu itu membuat karakter kami terasa lebih manusiawi.”

Selain itu, ada pula cerita tentang betapa seringnya mereka harus menahan tawa saat syuting adegan dengan Mark Harmon (Gibbs), yang dikenal memiliki gaya humor yang halus dan tak terduga. “Mark tidak banyak bicara, tapi setiap kali dia melontarkan satu kalimat sarkastik, seluruh set bisa meledak,” ungkap Michael. “Cote sampai harus menutup wajahnya agar tidak terlihat tertawa di kamera.”

Cote menambahkan bahwa suasana hangat dan penuh canda di lokasi NCIS menjadi salah satu alasan mengapa serial ini bisa bertahan begitu lama. “Kami tidak hanya rekan kerja, kami teman. Dan ketika kamu bekerja di lingkungan yang menyenangkan, hasilnya akan selalu terasa tulus di layar,” ujarnya.

Mereka juga membagikan bagaimana hubungan persahabatan itu tetap terjaga bahkan setelah keduanya meninggalkan NCIS. Michael yang kini sibuk dengan serial Bull dan proyek-produksi lain, serta Cote yang aktif di teater dan film independen, masih sering berkomunikasi. “Kami masih suka bercanda lewat pesan singkat,” kata Cote. “Biasanya tentang siapa yang duluan lupa dialog di set.”

Ketika ditanya apakah mereka bersedia kembali ke NCIS, keduanya menjawab dengan nada menggoda. “Siapa tahu,” kata Michael. “Kalau ada skenario di mana Ziva dan DiNozzo kembali beraksi, aku yakin kami akan menemukan cara untuk membuatnya lucu lagi.”

Mereka berdua juga mengaku merasa senang karena hubungan karakter mereka di serial menjadi begitu ikonik. “Fans selalu mengingat chemistry kami,” ujar Cote. “Lucunya, banyak yang berpikir kami benar-benar berpacaran di dunia nyata.” Michael menimpali dengan tertawa, “Itu karena kita terlalu meyakinkan!”

Namun, di balik tawa dan candaan, keduanya menegaskan bahwa kerja keras tetap menjadi pondasi dari kesuksesan mereka di NCIS. “Di setiap tawa ada jam kerja panjang, pengulangan adegan, dan dedikasi untuk menampilkan yang terbaik,” kata Cote. “Tapi semua terasa lebih ringan ketika kamu menikmati prosesnya bersama orang yang tepat.”


Kesimpulan

Di balik adegan-adegan serius dan penyelidikan yang penuh ketegangan, NCIS ternyata menyimpan banyak momen lucu yang tidak terlihat penonton. Melalui wawancara Off Duty ini, Michael Weatherly dan Cote de Pablo memperlihatkan sisi lain dari dunia hiburan yang sering terlupakan: bahwa kerja keras dan tawa bisa berjalan beriringan.

Kisah mereka membuktikan bahwa chemistry kuat di layar tidak muncul begitu saja—ia tumbuh dari persahabatan, kepercayaan, dan humor di balik layar. Michael dan Cote menunjukkan bahwa meskipun NCIS adalah serial tentang kejahatan dan misteri, di balik semua itu ada kehangatan manusiawi yang membuatnya begitu dicintai.

Kini, meski keduanya telah menempuh jalan karier masing-masing, kenangan tentang tawa, candaan, dan improvisasi di lokasi syuting tetap hidup di hati para penggemar. Dan mungkin, siapa tahu, suatu hari nanti mereka akan kembali—membawa kembali dinamika legendaris Ziva dan DiNozzo, serta tentu saja, momen lucu yang selalu membuat NCIS begitu spesial.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top